Lara Hati Pujangga Cinta
Sebening kasih di ladang cinta
Angin biru iringi kepergianmu
Tangisan pilu nan getir tak kuasa tercurah
Rapuhkan hati, tinggalkan kesunyian
Jiwa telah runtuh, mimpi tiada lagi utuh
Sisakan nestapa di palung hati yang terdalam
Bisikan dendam yang tiada berujung terus rasuki kalbu
Seluruh daya telah terkuras, lemahkan batin tonggak jiwa
Hati berkabut tiada tara, saksi abadi lara tiada terkira
Sakit tak kuasa ku pendam, sucinya cinta terbalas kemunafikan
Desahan benci takkan dapat ku hindari
Hangatnya genggaman tanganmu tersimpan kebusukan hatimu
Pedihnya duri, sepedih hatiku yang tak mudah lepaskanmu
Teringat tajamnya hatimu yang dulu sanggup luluhkan keteguhanku
Dan kala itu bisikan bibir mungilmu mampu mantapkan langkahku
Kini, ku kuatkan jiwa tuk musnahkan kenangan kita bersama lukaku
Esok hari kan ku jelang dengan sejuta mimpi
Tak akan lagi kuukir namamu di hatiku, dengan tinta emas sekalipun
Cukup kala itu saja yang menyimpan kisah kita
Bersama rekaman – rekaman kepalsuan cintamu....
lara hati pujangga cinta
Blogroll
Blog List
About
Kamis, 01 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar